#11 Kamu Hanya Sedang Kelelahan

pict by pinterest

Terkadang, kita lupa bahwa hal yang paling penting adalah menjadi bahagia. 
Aku merasa bahwa selama ini, aku tidak adil terhadap diriku sendiri. Aku berusaha membahagiakan semua orang, padahal aku yang patah, menangis dan terluka. 

aku sibuk memperbaiki apa yang rusak, menutup mana yang luka, menampung semua cerita sampai aku lupa bahwa selama ini aku yang tidak didengar. 
aku sibuk berlari mengejar kupu kupu untuk kuberikan pada siapapun agar mereka terkesima dan berbahagia, sedang kaki ku sudah lelah hampir patah. 

siapapun itu, ketika aku ingin bercerita banyak hal, tapi kalian memotong dengan membandingkan terhadap apa yang kalian lalui. 
aku sibuk mendengarkan cerita orang lain, memberikan solusi bahkan menyemangati sedang aku lupa bahwa ceritaku juga butuh didengar, masalahku butuh diberi solusi, dan aku butuh disemangati. 

di hari hari yang panjang, aku bisa tertawa dan bercanda banyak hal, padahal ketika aku sedang sendiri dalam gelap nya malam aku sibuk dengan diriku sendiri. 

berisik di kepala tapi sepi di udara. 
Aku sibuk melihat jalan orang lain, padahal jalan yang kuambil juga tak kalah berat dan lelah. 
rasanya yang harus dikasihani lebih banyak bukan siapa siapa tapi diriku sendiri. 

ini bukan tentang siapa yang harus menghiburku, ini tentang diriku sendiri yang selalu melihat bahwa kebahagiaaan itu ada pada orang lain. Padahal yang harusnya dibahagiakan adalah diri sendiri. 
kadang perlu untuk memberi waktu pada diri sendiri, menarik nafas dalam dalam lalu kemudian menyemangati diri sendiri bahwa semua akan baik baik saja.  

Komentar

Postingan Populer