# 1 TENTANG HAL HAL YANG DIRINDUKAN

pict by pinterest

Dari sekian banyak obrolan yang masuk pada whatsapp, aku hanya merindukan pertanyaan mengenai kabar. 

Karbela Selatan no. 13, Setiabudi, Jakarta Selatan. Hanya memberi tahu siapa tau hendak bertanya selama di Jakarta tinggal dimana. 

Riuh ramainya Jakarta tidak serta merta menggantikan hangatnya percakapan di meja makan dan candaan ruang tamu bersama orang rumah. 

Semua ada di Jakarta, dari binar gemerlap hingga sunyi yang senyap. Sehari, dua hari, sebulan, dua bulan. 

Aku hanya takut kalau kalau aku betah tinggal lama di kota orang, lupa cecap rasa dingin dan romantisnya malang dikala hujan. Hangat dan ceria nya rumah ketika makan semangkuk mie rebus dengan telur setengah matang sembari menatap jendela menikmati setiap rintiknya. 

Jakarta memang tak menawarimu yang demikian, sehingga pertanyaan mengenai "bagaimana kabarnya ?" sederhana namun akan selalu mengingatkanku tentang pulang. 

Deretan malam malam panjang, melihat sepasang dua pasang kawan yang saling bertanya kabar dengan pasangan dan sahabat membuatku sedikit tersenyum. Mereka beruntung, tapi aku juga. Tidak merutuk sial bahwasannya seolah dilupakan. 

Orang rumah rutin bercerita tentang apa yang dilakukan dengan kucing kucing di gudang, memilih benih buncis yang akan dijual. Akupun bercerita apa yang aku makan, apa yang aku lakukan, bagaiama pekerjaan.  

Sayangnya, dari obrolan hangat itu tidak sempat bertanya mengenai kabar, apakah aku bahagia di tempat orang, bagaimana kabar di Jakarta Selatan. 

Bahkan ketika tulisan ini kutulis panjang, pertanyaan diatas belum juga aku dapatkan. 12.59 waktu yang tepat untuk berpikir macam macam. 

Sudah pukul 1, lewat tengah malam. Sudah saatnya terlelap untuk kembali terjaga dan bersiap bukan terus berharap.